Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL SWARNABHUMI

ANALYSIS OF SAND DUNES DAMAGES USING REMOTE SENSING METHOD IN PARANGTRITIS KRETEK BANTUL Wenang Anurogo; Muhammad Zainuddin Lubis; Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.398 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v2i2.1448

Abstract

ABSTRAKIndonesia passed the equator make Indonesia get some kind of wind. The wind helps the formation ofsand dunes such as those on parangtritis. Human population is growing and is not supported by theincrease of the land, then the existence of sand dunes began to interfere with land transfer function for thefulfillment of human needs. The purpose of this research is to determine the extent of damage andreduction of the sand dune area in parangtritis and the cause of its damage. The method used in thisresearch is the extraction of information from spatial data in each year of data recording then analyzed toobtain data or information regarding changes in sand dunes area. The interpretation results show that thearea of sand dunes in 2003 was 277,083 Ha, while the area of sand dunes with visual interpretation of theimage of 2015 shows that the current sand dune area is 169.378 Ha. The results of both areas of the sanddunes experienced a reduction of 107,705 hectares or it can be said that the sand dunes area over the yearspan experienced a reduction of 47.4%.Key Word: Sand dunes; Spatial Data; Land Transfer Function.
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP SAPTA PESONA WISATA ALAM GASING WATER BAY BARCA BANYUASIN Deby Evelianti; Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.695 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2603

Abstract

Wisata Alam Gasing Water Bay Barca merupakan objek wisata baru di Kabupaten Banyusin yang resmi beroperasi sejak tanggal 25 desember 2016. Prestasi wisata alam ini pernah mendatangkan ± 5000 pengunjung dalam satu hari pada tanggal 1 januari 2017 namun, tahun 2018 mengalami perbedaan karena maksimal pengunjung yang datang pada weekday hanya berkisar ± 15 hingga 20 orang pengunjung/hari dan pada weekend pengunjung yang datang hanya berkisar ± 50 hingga 100 orang pengunjung/hari karena jauhnya jarak objek wisata dengan pusat kota. Atas dasar perbedaan jumlah pengunjung itulah peneliti ingin mengetahui persepsi pengunjung terhadap sapta pesona di Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kuantitatif. Pemilihan responden ditentukan dengan accidental sampling serta jumlah responden ditentukan dengan quota sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kolaborasi skala likert dan analisis prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persepsi pengunjung terhadap sapta pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin meliputi, aspek aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah serta kenangan menunjukan bahwa terdapat 14,59% responden sangat puas dan 68% responden puas, sedangkan 17,41% responden tidak puas terhadap sapta pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden puas terhadap sapta pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin, namun perlu adanya perbaikan pada aspek kebersihan terkhusus toilet.
KUALITAS PERMUKIMAN DI KELURAHAN KUTO BATU KOTA PALEMBANG Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.508 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v1i1.815

Abstract

ABSTRAKTekanan akan kebutuhan tempat tinggal dewasa ini sangat besar karena adanya ketimpangan antara proporsi jumlah penduduk dan luas lahan yang ada. Ketimpangan tersebut pada akhirnya mempengaruhikualitas lingkungan permukiman itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Kuto Batu, Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan. Sedangkan untuk menilai kualitas permukiman dengan menggunakan pengharkatan lalu diskoring, dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Responden yang dipilih untuk dijadikan sampel adalah kepala keluarga yang memiliki rumah dan berdomisili di daerah penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan tabel silang, chi kuadrat, korelasi kendall’s tau-c. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kualitas permukiman di daerah penelitian antara permukiman di bantaran sungai dan bukan di bantaran sungai dengan berbagai faktor yangmempengaruhinya, lingkungan permukiman yang berada bukan dibantaran sungai lebih baik dari pada yang berada dibantaran sungai; (2) adanya hubungan yang signifikan antara kualitas permukiman dengan pendapatan rumah tangga, semakin tinggi pendapatan semakin tinggi kualitas permukiman; (3) faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas permukiman adalah pendapatan rumah tangga.Kata kunci: Permukiman, Kualitas Permukiman, Pertumbuhan Penduduk
IDENTIFIKASI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR DI KELURAHAN 5 ULU, KOTA PALEMBANG Robby Robby; Heri Setianto; Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v7i1.5936

Abstract

Kearifan lokal merupakan pengetahuan lokal masyarakat yang diperoleh secara turun menurun yang diwujudkan dalam bentuk perilaku adaptitasi terhadap lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan nilai-nilai Kearifan Lokal masyarakat Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota palembang  dalam menghadapi banjir berdasarkan Kearifan Lokal. Data yang digunakan peneliti adalah data dari observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi, metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan analisis data mengunakan model interaktif. Hasil penelitian didapatkan bahwa kearifan lokal masyarakat dalam menghadapi banjir di Kelurahan 5 Ulu terdiri dari bentuk-bentuk dan nilai dalam kearifan lokal menghadapi banjir. Bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat Kelurahan 5 Ulu seperti pengetahuan lokal secara tekstual yang dimana masyarakat memperkirakan bulan kapan akan terjadi banjir serta masyarakat Kelurahan 5 Ulu mempertahankan bentuk asitektur tradisional berupa rumah panggung dan rumah rakit yang dapat beradaptasi terhadap lingkungan serta dapat terhindar dari bahaya banjir, sedangkan nilai kearifan lokal masyarakat Kelurahan 5 Ulu seperti adanya kegiatan gotong royong masyarakat dengan melakukan pembersihan lingkungan dalam mengantisifasi banjir dan cerita mitologi masyarakat legenda antu banyu ketika terjadi banjir. 
PENILAIAN WISATAWAN TERHADAP POTENSI OBJEK WISATA MINAT KHUSUS (Al-Quran Al-Akbar) DI KOTA PALEMBANG Maharani Oktavia; Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.585 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i1.2747

Abstract

Objek wisata minat khusus (Al-Quran Al-Akbar) di Kota Palembang merupakan salah satu destinasi wisata, ternyata dalam realisasinya masih mengalami kendala dalam pengelolaan dan peningkatan kualitas baik dari pemerintah maupun rendahnya perhatian dari masyarakat setempat dalam menggunakan potensi tersebut sebagai masukan dalam peningkatan kesejahtaraan masyarakat dan pembuka lapangan pekerjaan dalam menggunakan potensi tersebut. Pemilihan responden ditentukan dengan accidental sampling serta jumlah responden ditentukan dengan quota sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kolaborasi skala likert dan analisis prosentase. Aspek penilaian wisatawan terhadap potensi objek wisata minat khusus (Al-Quran Al-Akbar) di Kota Palembang yang terdiri dari aspek daya tarik/atraksi wisata, fasilitas, infrastruktur, aksesibilitas, keamanan dan kenyamanan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penilaian wisatawan terhadap daya tarik objek wisata sebesar 68%, fasilitas sebesar 76% infrastruktur sebesar 70%, dan keamanan dan kenyamanan sebesar 90% responden menjawab tinggi sedangkan aksesibilitas sebesar 53,3% responden menjawab belum cukup baik dalam menunjang aktivitas wisatawan. Pandangan masyarakat setempat terhadap objek wisata ini cukup positif dan mendukung objek wisata minat khusus untuk pengembangan pariwisata.
ANALISIS KERENTANAN SOSIAL DI KABUPATEN OGAN ILIR Maharani Oktavia; Eni Heldayani; Siti Asiyah; Budi Utomo; Mega Kusuma Putri
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v7i1.7462

Abstract

Kabupaten Ogan Ilir memiliki topografi yang relatif datar dan setiap tahun rentan terhadap bahaya banjir.  Tujuan  penelitian ini adalah untuk menganalisis kerentanan sosial akibat dari bahaya banjir di Kabupaten Ogan Ilir. Metode yang digunakan pada pengolahan data menggunakan metode survey.  Analisis data dilakukan dengan cara skoring  dengan pemberian bobot dan nilai sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing lalu dioverlay menggunakan software ArcGIS 10.2. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecamatan Muara kuang memiliki kerentanan sosial paling tinggi di bandingkan di bandingan kecamatan  lainnya  yaitu sebesar 54 %.